Banyak Ngomong Mending Menulis

Sering kita temuin kalau teman kita di sekolah/kampus suka banyak Ngomong ketimbang action atau suka berbicara secara blak-blak an terkadang tidak memikirkan apa yang mau diucapkan nya kepada orang. Hasil nya banyak sih terkadang bisa bikin sakit hati sendiri kalau dengan teman banyak ngomong yang gk jelas terus malah bikin tambah kesal.

Masih bagus kalau yang dibicarakan nya itu tentang pelajaran atau pun lelucon yang terkadang gk lucu dan lucu sih hehehe.Jadi teman kalian yang banyak ngomong itu mesti di apain? Kalau menurut aku

Alangkah bagus nya ajak teman kalian itu untuk menulis. Mengapa menulis? Kita bayangin aja banyak para penulis sekarang sudah terkenal hanya karena menulis aja wong emang menulis hehehe.Terus apa hubunganya dengan banyak omongan? Tentu ada kita lihat saja orang yang banyak ngomong itu pasti mempunyai berjuta-juta kata yang dilontarkan melalui mulut mengapa tidak di ubah saja lontaran nya itu melalui kertas? Tentu nya lebih baik ketimbang menganggu orang kalau dengan omelan/ocehan nya.

Terus manfaat yang dia terima itu apa dari menulis? BANYAK SEKALI YANG BISA DI DAPATKAN (Ups sorry capslock rusak :p).

1. Bisa membuat daya ingat pikir menjadi lebih baik dan tentu nya wawasan menjadi makin luas.
2. Bisa mengenalkan diri pada seluruh masyarakat dunia hanya dengan menulis. Cara nya gimana? Sekarang menulis itu tak hanya di batasi oleh sebuah pulpen dan kertas namun sekarang internet sudah ada dan tinggal menulis di Blog dan postingkan segala ide tulisan mu itu kedalam blog terus yang baca itu siapa? tentu nya yang buka blog kamu syukur-syukur pengunjung banyak dan banyak komentar pastinya bakalan menjadi terkenal dan orang-orang akan menemuimu untuk dikasih pekerjaan menulis,me review suatu produk (Kesukaan aku ni) terus masih banyak lagi.
3. Tidak berbuat dosa karena tidak menganggu orang yang mendengar omongan yang gk habis-habis hehehe.

Jadi Lebih baik menulis daripada banyak ngomong, inti nya adalah buat lah sesuatu yang bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain ketimbang membuat diri sendiri menjadi buruk di mata orang dan buruk terhadap diri sendiri juga.