Mencintai Seseorang Yang Sudah Ada Yang Punya?

Pernahkah kalian merasakan hal seperti ini? Khususnya bagi cowok yang sedang kasmaran dengan seorang cewek yang parahnya sudah ada yang punya. Well, bagi perkumpulan lelaki pasti menyebut si yang punya itu adalah nama binatang hehehe (Pengalaman). Memang sakit sih rasanya jika kita baru bertemu seseorang yang kita suka, selidik dan selidik ternyata sudah ada yang punya. Lalu, Apakah itu menjadi alasan kita untuk menjauhinya? Berawal dari pengalaman saat ini, buanglah jauh-jauh kata menjauhinya melainkan dekati dia.

Tapi?! Dia kan sudah ada yang punya ntar dibilang perusak hubungan orang?!.

Loh, kita mesti tau juga batasannya, dekati dia sebagai seorang teman/sahabat yang selalu ada. Kata kuncinya adalah “Setia” kapanpun ketika dia ada masalah atau senang kita selalu ada buat dia walaupun belum ada garis

hubungan dengannya setidaknya inilah usaha kita untuk bisa bersahabat dengannya dengan tujuan (Bisa memilikinya). Namun jangan sampai merusak hubungan seseorang, kita mesti tahu batas-batasnya. Toh, hubungan mereka belum ada ikatan pernikahan, kenapa mesti ragu untuk mendekatinya?

Justru, itulah kesempatan kita bahwasannya dia adalah seseorang yang bernilai, maksudnya adalah banyak cowok yang terpikat dengannya termasuk kita, namun dia ternyata sudah ada yang punya. Pasti sering kalian temukan kasus seperti ini bukan? Nah, disinilah kita perjuangkan untuk bisa mendekatinya.

Satu lagi, pernakah kalian menemukan kasus ketika seseorang yang kalian suka lebih tinggi (Dari segi pendidikan dan materi) serta cowoknya juga begitu. Nah, lantas kitanya yang masih dibawahnya merasa minder. Hilangkan perasaan tersebut, tetaplah untuk bisa mendekatinya seperti cara diatas dan bersabarlah karena kesabaran akan berbuahkan hasil yang manis, Tetaplah setia menunggu walaupun pada akhirnya dia bukan jodoh kita setidaknnya sudah ada jodoh lain yang siap dengan kita dari hasil upaya kita selama ini.

Well, kira-kira dari pengalaman hidup kalian, pernah gak merasakan hal seperti ini? Dan apa yang kalian untuk si dia, menjauhinya? Atau mendekatinya?.