Sabtu, 14 Januari 2012

Mengenang Peninggalan Kerajaan Istana Maimun

Perjalanan yang seru dan menyenangkan yang telah ku lalui hari ini beserta teman-teman ku mengunjungi beberapa tempat yang penuh dengan sejarah dan legenda. Untuk itu saya bakalan membahas perjalanan ku mulai dari start hingga finish (kyk lomba lari saja). Perjalanan ku ini Dimulai dari sekolah  yang jadwalnya sudah di tentukan kemana. yang bakalan kami kunjungi pertama kali adalah museum yang ber lokasi dekat stadiun teladan medan disitu banyak sekali peninggalan sejarah-sejarah mulai dari perang 1945,peninggalan masing-masing daerah yang dulu sebagai penyembahan contohnya patung-patung dan juga beberapa fosil-fosil mulai dari fosil gajah sumatra utara.

Ini beberapa foto yang ada di musem sejarah tersebut :
                                   

















Bagaimana dengan fotonya ada yang seram dan unik bukan?? hehehe. dan satu lagi sedikit narsis dari saya dan teman-teman  





Lanjut setelah kami berada di museum, kami pun berangkat jam 12:00 lewat untuk Pergi ke masjid raya tempat dimana masjid yang sudah tua dan memiliki beberapa sejarah yang menarik namun selain itu kami pun menunaikan sholat zuhur lalu berfoto-foto ria disana soalnya disana tempatnya sangat luas dan ada air mancur yang sedang-sedang namun banyak sehingga mempercantik halaman masjid raya tersebut disanalah kami berfoto-foto. dan ini bukti foto-foto kami dan juga Alquran terbesar :




                 

Selanjutnya dari Masjid raya kami pun berangkat pergi ke tempat tujuan akhir kami yakni Istana Maimun yang lokasinya tidak jauh dari masjid raya langsung saja kami pun gerak kesana dengan angkot yang sudah kami carter. (terima kasih buat putra purnama yang sudah carter angkot nya) langsung aja deh kesana dan terasa wah banget melihatnya besar dan memiliki desain bangunan yang indah. lalu kami pun mesti membayar tiket  masuk kedalam dan disana buat para pelajar mesti membayar 3 ribu rupiah saja dan kami pun masuk lalu didalam terlihat begitu indah mulai dari lampunya dan juga ada beberapa foto-foto sang sultan yang telah tiada. Nah kami pun di pandu dan mendengarkan sejarah tentang kerajaan istana maimun ini dulunya bangunan ini di bangun oleh Sultan Ma'moen Al rasyid ini fotonya                              





Dia yang telah membangun istana maimun makanya namanya istana maimun dan juga bangunan ini di desain ala melayu dan eropa yang saya ketahui dari negara italia dan spanyol. nah ternyata kerajaan sultan ini memiliki garis keturunan dan kalian mau tau kah  siapa yang masih menjadi raja sultan di istana maimun yakni Sultan yang ke 14 ini dan kalian bakalan kaget melihat fotonya :





Dia sekarang berumur 13 tahun dan dia lah sang sultan deli yang ke 14 menggantikan ayahnya sultan deli ke 13 yang telah wafat ketika berumur 39 tahun pada tahun 2005 pada saat perang di aceh karena dia sebagai kolonel di indonesia dan karena hal itulah sang anak yang masih umur  7 tahun  langsung di angkat menjadi raja sultan deli ke 14 begitulah kerajaan istana maimun walaupun masih bayi pun bakalan menjadi raja bila sang penurunya wafat. Nah Waktunya berfoto-foto di dalam kerajaan yang megah dan besar:








Setelah berfoto-foto kami pun langsung ke tempat peninggalan yang tak kalah penting dan meninggalkan cerita legenda dan lokasinya berada di halaman istana maimun yakni meriam puntung untuk dapat masuk kesitu kita membayar hanya dengan harga 2 ribu saja.  disana saya pun melihat untuk k 2 kalinya waktu pertama kali masih SD dan  tidak begitu kenal dengan namanya internet apalagi blog hehehe dan sekarang bisa saya review nah disitu diceritakan bahwa meriam puntung ini dalam legenda terbelah makanya dibilang puntung karena terbelah akibat perang dengan kerajaan aceh karena sang putri hijau menolak lamaran raja aceh dan raja aceh pun murka dan terjadilah perang dengan kerajaan sultan istana maimun dan kerajaan maimun mengalami kekalahan dan puntung lah meriam nya, dikatakan bahwa meriam tersebut dapat menembakkan sendiri karena merupakan perwujudan dari manusia dengan kekuatan magic. ini foto meriam puntungnya beserta patahannya yang letaknya berada di kerajaan aru tempat dimana putri hijau,sang naga,dan meriam puntung tinggal berada di daerah deli. 
Saya pun bertanya kenapa tidak di satukan saja meriam tersebut dengan patahan yang berada di daerah deli ? sang pemandu itu pun menjawab bisa menimbulkan bahaya karena orang-orang yang mengerti magic telah menerawang hal tersebut. 









Dan setelah melihat meriam puntung kami pun pulang ke sekolah dan langsung kerumah masing-masing dengan rasa puas telah melihat sejarah dan peninggalan-peninggalan kerajaan yang sangat menarik. bagi kalian yang ingin kesana silahkan saja dan sangat di rekomendasikan ketika liburan sambil menambah pengetahuan tentang sejarah.

























0 komentar:

Posting Komentar

Tidak Menerima SPAM,JUNK,OR SARA Tetapi Menerima Kritik yang membangun,Saran,dan Pujian yang tak hanya 1 kata atau 2 kata seperti (Infonya bagus). Komentar anda mewakili kepribadian anda dalam ber interaksi :)