Terpesona nya aku hingga mengucapkan Wooohoooo ! bahwa taman simalem merupakan tempat wisata yang menurut ku baru kali ini yang benar-benar indah dan jauh dari yang nama nya polusi udara, disitulah tempat dimana aku bisa merasakan “Kesejukan AC alami”,Yahh walaupun ac alami kita definisikan sebagai angin yang lewat namun di taman simalem ini angin yang lewat benar-benar angin yang menurut ku 100% terbebas dari karbon monoksida (Lebayy but it’s true for me).
|
Terbenam Matahari Dari Puncak Simalem |
Disini aku membagi pengalaman aku mulai dari kota medan hingga taman simalem yang merupakan tempat tujuan utama sekaligus akhir. Dimulai dari rencana untuk jalan-jalan ke danau toba yang berawal dari keluarga ku dari
singapura yang datang untuk bersilaturahmi sekaligus ingin jalan-jalan ke tempat wisata sumatera utara. Mereka pun sudah mencari informasi sebelum nya bahwasan nya
danau toba menjadi tempat wisata yang ingin mereka kunjungi, walaupun begitu orang tua ku menyarankan lebih baik kita ke tempat berastagi yang berjarak cukup dekat dibandingkan danau toba, walaupun danau toba merupakan tempat wisata para turis yang terkenal namun di sisi lain waktu yang hanya 4 hari tinggal di medan menjadikan kawasan berastagi sebagai tempat wisata kami nantikan di hari sabtu (Sebelum hari H seperti biasa keliling kota medan).
By the way perjalanan menuju berastagi pun dimulai jam 11 siang dengan menggunakan transportasi sewa mobil, di saat perjalanan memberikan sensasi yang luar biasa ketika sudah memasuki daerah tempat jagung-jagung bakar yang dijual di pinggiran jalan, kabut yang tebal membuat penglihatan sedikit terganggu namun sensasi keren memasuki kabut tebal itu (oke) he he he. Dan akhir nya tidak sampai 2 jam kami pun sudah sampai di berastagi,tepat nya di pasar buah, disini orang tua ku membeli buah dan sayur untuk dibawa pulang sedangkan keluarga yang dari singapura menikmati transportasi tradisional “Delman” dan kata keponakan ku “Sedaapppp naik delman” maklum masih umur 3 tahun. Sebenarnya aku ingin sekali mengajak pergi ke tempat pagoda emas dan bukit gundaling di saat bercerita tempat-tempat yang unik namun orang tua ku menyuruh pergi ke taman simalem yang belum pernah sama sekali kesana dan juga baru kali ini aku dengar lalu yang kubayangkan hanyalah sebuah tempat taman yang ada buah nya dan kurasa pasti akan bosan disana.
Setelah dari pasar buah kami pun bergegas ke masjid terdekat untuk sholat zuhur sekaligus jamak sholat ashar. Tidak lama disitu dikarenakan ingin mengejar waktu yang kian menuju sore hari. Perjalanan pun di lanjutkan dengan sambutan yang kurang menyenangkan, macet yang begitu panjang dikarenakan banyak para pengendara yang sesuka hati nya memotong jalan ditambah jalan yang rusak sehingga perjalanan menuju taman simalem membutuhkan waktu 1,5 jam dari yang semula hanya 1 jam saja. Di saat hampir menuju destinasi kami pun di sambut oleh pemandangan pegunungan yang indah dan menawan ditambah pemandangan pinggiran jalan yang sebagian besar ladang jeruk, sungguh membuat mata ingin terus melihat pemandangan seperti ini.
Dan pada akhir nya kami sampai juga di taman simalem “Alhammdulillah”. Pada saat memasuki kawasan nya kita diharuskan membayar tiket masuk yang perhitungan nya 1 mobil 200k (di hari biasa) sedangkan 250k (di hari libur) dan kita akan mendapatkan denah taman simalem, voucher 50k, dan beberapa kupon diskon hanya berlaku di hari itu juga.
|
Denah Kawasan Taman Simalem |
Kalian mau tau apa kata-kata yang terucap ketika sudah memasuki area taman simalem? It's WONDERFUL! Tempat yang begitu bersih,akses jalan yang baik,udara yang sangat menyejukkan,dan pelayanan yang begitu ramah membuat kami sangat betah menetap disana. Yang paling menakjubkan ketika kita bisa melihat danau toba dari puncak taman simalem, membuat hati ini bergetar dan terpana akan ciptaan Allah SWT. Momen yang sangat jarang aku temuin ini pun langsung gunakan untuk foto-foto dan merekam segala hal yang di sekeliling. Dikarenakan kami sampai sekitar jam 5 sore, maka kami pun bisa menikmati pemandagan matahari terbenam dari puncak hingga pelangi yang sangat terlihat jelas di mata kami. Angin yang sangat sejuk menjadikan rasa penat saat perjalanan menuju taman simalem terlupakan. Dan itu saja cerita perjalanan ku yang ku rangkum sebaik mungkin, kalaupun dilukiskan kata-kata secara keseluruhan perjalanan akan mengambil banyak kata-kata yang begitu lebay + tak penting hi hi hi.
By the way jika ingin kesana usahakan di pagi hari atau siang hari, kalau sore hari seperti aku akan ada sebagian cafe yang mulai tutup ditambah banyak pengunjung pulang di sore hari (Berlaku buat yang jomblo) he he he.
Ada lagi nih foto-foto nya:
|
Pangambatan Valley |
|
Puncak Taman Simalem |
|
Gorat Ni Padang |
Update Photo Request by Bang
Cecen :)
|
Di Puncak Simalem bakal nemuin 1 Pohon Cantik |
|
Jembatan menuju penginapan |
|
Kelihatan jelas lihat Danau Toba Dari Puncak |
Jadi makin penasaran pengen nginap disana. Kemarin cuma sempat foto2 di gerbangnya doank waktu touring.
BalasHapusSayang, biaya masuknya relatif mahal.
Untuk blognya, keren. Tapi kalo boleh ngasih saran, sebaiknya foto2 pemandangan atau suasana alam & fasilitas di Simalem Resort diperbanyak.
Makasih.
@Cecen Makasih bang, sudah di updated foto nya, btw maaf kalau dikit, lebih banyak spot foto keluarga ketimbang pemandangan nya :)
BalasHapuskenapa lah baru sekarang awak tau blogger medan keren2 tulisannya ya.
BalasHapussalam kenal bang