Perasaan cinta tidak terbatas hanya untuk 1 orang saja namun bisa 2 atau lebih lalu bagaimana hal itu bisa terjadi? Cinta memang sulit kita ungkapkan mengapa dia bisa muncul dan tidak terfokus pada 1 orang saja dan percayalah cinta itu membuat kita galau bila dihadapkan oleh 2 orang yang sebelum nya kita punya perasaan terhadap mereka berdua lalu yang hanya bisa ditentukan hanyalah 1 orang, maka diperlukan nya lah yang nama nya logika.
Logika membuat kita terbantu untuk menjawab pertanyaan yang membuat kita merasa galau seperti memilih 2 orang tadi. Cinta tidak pandang status seseorang namun jangan sampai kita hancur hanya gara-gara hal itu contoh nya salah memilih orang yang kita cintai sehingga suatu saat dia berkhianat atau selingkuh di tengah sedang menjalani status hubungan pacaran. Sakit hati?
Pasti! Tapi itu lah resiko orang berpacaran harus menerima segala konsekuensi yang ada.
Lalu bagaimana cara nya agar kita bisa memilih seseorang yang tepat di hati kita? Itu lah mengapa Tuhan membuatkan kita “Akal” Sehingga kita memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Begitu juga dalam hal CINTA,ketika kita memilih seseorang yang akan menjadi pendamping hidup kita minimal menjadi pacar, kita jangan terpaku dengan perasaan cinta kita saja namun harus juga memikirkan aktivitas dia dalam sehari-hari,pertemanan dia, dan juga bagaimana dia berlaku baik terhadap sekitar nya setelah kita mengetahui hal itu semua kita bisa simpulkan bahwa dia bisa menjadi seseorang yang akan menjadi pedamping atau seseorang yang tidak tepat.
Dan juga melihat masa lalu nya jika dia mempunyai banyak mantan pacar maka berhati-hati lah bisa saja dia selalu menyakiti perasaan seseorang karena selingkuh atau dia nya selalu dikhianatin. Itu semua yang bekerja adalah logika kita agar berhati-hati dalam memilih seseorang yang kita cintai. Namun dibalik itu semua logika kita juga jangan sampai men guasai cinta kita sehingga perasaan itu akan mati dan tertutup, padahal seseorang yang kita analisis adalah yang baik-baik.
Jadi cinta saja tidak cukup jika tidak dibarengin oleh Logika, namun jika logika sampai menguasai perasaan cinta mu, mau sampai kapan jadi jomblo terus? Ya gak? Hehehe
Cinta itu indah. Kadang, kita bakal tau enaknya ngejomblo pas lagi pacaran. Begitu pun sebaliknya. Salam anget!
BalasHapusSelain logika, cinta itu butuh pengorbanan dan karena ada logika itu pula kadang kita tertahan untuk berkorban demi cinta.
BalasHapuscinta itu luas,,, seberapa pandainya kita berlogikapun kita tidak akan bisa menjangkaunya. kadangkala dengan logika menimbulkan banyak keraguan,,, berbeda dengan perasaan, apapun akan dijalani, dan sesulit apapun pasti akan ters mencari jalannya.
BalasHapus