“Jomblo untuk menjadi lebih baik”
Nah kalau memang jomblo itu untuk menjadi lebih baik? Kita lihat dulu dari segi apa nya. Kalau memang fokus belajar untuk masa depan tanpa memikirkan masalah orang yah sah-sah saja toh pada akhir nya jika sudah sukses ntar datang sendiri para cowok/cewek. Namun jika jomblo karena memang takut sakit hati dan lebih baik untuk tidak mempunyai pasangan nah ini salah besar, ini nama nya menyerah di jalan buntu tidak tau harus berbuat apa tanpa ada tujuan yang pasti, So bagi yang merasa seperti ini AYO MOVE ON JOMBLO!
“Jomblo karena banyak kesibukan”
Jika memang memakai prinsip jomblo dengan alasan banyak kesibukan yah wajar-wajar saja sih seperti mengerjakan pekerjaan yang penting toh ujung-ujung nya untuk menjadi orang yang sukses tapi kalau sibuk mengurusin hati yang sedang galau ini mah nyari kerjaan yang tidak pantas dikerjakan. Sekali lagi AYO MOVO ON JOMBLO!
“Jomblo untuk Instropeksi diri”
Kalau ini sering kita lihat banyak remaja yang single lebih memilih untuk instropeksi diri dikarenakan masa lalu nya bermasalah dalam asmara namun jangan sampai hal ini kian berlarut terkadang action sekali itu penting karena tidak hanya diri kita saja yang salah namun karena dia nya juga yang salah sehingga jangan sampai rasa bersalah terhadap diri sendiri dibawa secara berlarut-larut. Sudah saat nya untuk take action dan jadilah pasangan yang baik.
Oke cerita prinsip jomblo sudah namun apakah prinsip dapat di pegang teguh dengan baik? Jawaban nya NO! karena aku sendiri merasakan terkadang menjadi jomblo itu susah walaupun tujuan kita baik, hal yang baik sudah pasti susah untuk dijalankan karena sudah terbiasa dengan hal yang gampang namun salah arah. So apa saja sih yang membuat prinsip jomblo itu terganggu? Berdasarkan pengalaman ku baru-baru ini banyak memang faktor nya.
- Menonton film romantis seperti “Eternal Sunshine of the Spotless Mind” atau “Before Sunrise” terkadang membuat hati ini luluh dan butuh nama nya pasangan. Tersiksa batin “iya” goyah prinsip jomblo “menggoyahkan” Keep Jomblo going to be successful person “Of course still”. Nah jadi buat para jomblo siap-siap saja kalau udah nonton film-film dengan genre drama yang romantis.
- Melihat cowok/cewek di jalanan atau mall atau malah dikenalkan oleh teman terkadang meluluhkan hati ini untuk bisa bersama nya namun apa daya kita nya belum siap untuk menjadi pasangan karena tujuan kita belum sampai yaitu menjadi orang sukses so bagi yang sudah sukses NP (No problem).
- Melihat orang pacaran terkadang bikin envy kapan bisa begitu……??? Walau envy tapi tetap prinsip itu mesti dijaga, jangan sampai pacaran hanya karena envy lihat orang pacaran duh duh duh.
- Dengar lagu yang slow melow membuat hati dimanja dan mempengaruhi pikiran kita untuk membayangkan seseorang yang kita suka dari dulu atau mantan pacar. Ahhh itu hal mengganggu sekali dan bisa-bisa galau seharian dikamar dengar lagu slow melow.
- Menyendiri dikamar tidak tahu mau ngapain dapat memberikan rasa jenuh yang besar apalagi jika seorang jomblo , orang pacaran saja dapat jenuh jika tidak ada kabar satu sama lain. Ini jomblo mau dapat kabar darimana coba? So perbanyak aktifitas yang positif seperti ikutan kuis atau bermain hobi.
Masih banyak lagi hal yang dapat menggoyahkan prinsip single/jomblo namun dari 3 hal tadi sudah menjadi hal yang umum dan sering terjadi di masa remaja saat ini. So buat kalian yang menggunakan prinsip jomblo hati-hati terhadap hal diatas dan be a jomblo be a better person.
hahha.... udah gak usah galau deh gara2 jomblo :)
BalasHapus