Rabu, 16 Oktober 2013

Sifat Jaim Perlukah?

Berawal dari pemikiran kita yang mulai berkembang dewasa khusus nya para remaja yang selalu dilingkupi rasa kegalauan ntah karena masalah cinta,keluarga atau uang. Masa-masa remaja pasti pernah merasakan yang nama nya jaga image atau kata gaul nya jaim (Sebutan singkat bisa jadi) mulai dari bertemu teman baru,keluarga, atau gebetan. Pasti karena kita pernah mengalamin nya contoh kasus kalau menghadiri pesta pernikahan seseorang, tentu nya kita harus menjaga segala pergerakan kita atau bahasa umum nya sopan.


Itu menurut ku sudah jaim coba kita hubungkan dengan menghadiri pesta kawan pasti nya segala apa yang ingin kita curahkan keluar semua. Lalu sebenarnya apakah jaim itu perlu atau hal yang harus dijauhkan? Dari penjelasan diatas sudah jelas jaim itu perlu tetapi apakah perlu dilakukan setiap saat?

Jaim jika diartikan menjaga image dari orang-orang yang melihat kita. Segala pergerakan yang kita lakukan akan selalu diperhatikan oleh orang-orang yang melihat kita dan pandangan mereka pun pasti berbeda-beda, nah jaim itu bisa dibilang sifat umum atau mengikuti permainan dari sebuah kondisi. Contoh kasus tadi jika sifat dasar kita suka heboh namun ketika menghadiri suatu pesta yang formal tentu nya sifat dasar kita akan kita simpan untuk diperlihatkan. 

Jika diperlihatkan sudah pasti akan memalukan diri sendiri, karena yang dihadiri adalah pesta formal yang menganut sistem sopan dan saling menghormati, kalau sifat heboh nya keluar yang ada dikeluarkan dari pesta atau ditanya-tanya “Itu anak siapa ya?” dampak nya orang tua yang malu. Menjaga image berarti menahan nafsu/kebiasaan yang biasa kita lakukan di suatu kondisi tertentu. Dan sebenarnya jaim itu perlu namun jangan dilakukan setiap saat dalam artian jangan sampai diri kita diperbudak dengan sifat jaim sehingga lama kelamaan diri kita seperti diperbudak oleh kondisi tertentu jadi apa yang seharus nya kita lakuin? 

Jadilah seseorang yang mengerti akan kondisi tertentu dan tau mana yang benar dan mana yang salah artinya berpikirlah secara dewasa bisa bertanggung jawab terhadap apa yang telah kita lakukan dan masalah pandangan orang-orang itu tidak perlu kali diperhatikan namun yang perlu diperhatikan adalah menjadi diri sendiri untuk lebih baik lagi.

Kesimpulan nya menjaga image itu perlu namun jangan sampai diperbudak, jadilah diri sendiri yang semakin baik kedepan nya bukan semakin buruk. Satu hal lagi kalau sedang bersama gebetan kayak nya antara jaim dan diri sendiri soal nya perempuan itu ingin dimengerti, hehehe selamat galau !



3 komentar:

  1. intinya pintar-pintar bawa diri dalam keadaan dan kondisi apapun :)

    BalasHapus
  2. gue sih jaim sama orang yg gak kenal atau kenal gt2 jaja, kalo sama keluarga atau sahabat mah sifat asli gue keluar :D

    BalasHapus
  3. Kadang bisa juga ya jaim diartikan dengan cuek, sombong, dan gitu" deh.
    Pernah saya keliatannya pendiam dengan orang lain, eh gataunya mereka menilai saya dengan jaim itu, padahal kan nggak gitu.
    yang penting sih pinter" liat tempat dan kondisi aja sih :)

    BalasHapus

Tidak Menerima SPAM,JUNK,OR SARA Tetapi Menerima Kritik yang membangun,Saran,dan Pujian yang tak hanya 1 kata atau 2 kata seperti (Infonya bagus). Komentar anda mewakili kepribadian anda dalam ber interaksi :)