Jalan-jalan ke mall sudah mainstream. Jalan-jalan sambil berpetualang ke sabang dan pulau rubiah dong, seru banget ! Penasaran akan keseruannya? Yuk baca seksama pengalaman saya beberapa hari yang lalu bersama 2 teman kampus saya yang telah jauh-jauh hari berencana jalan-jalan ke Aceh tepatnya pulau sabang dan pulau rubiah. Well, ini merupakan pengalaman saya kesana.
Sebelum melakukan perjalanan tentunya kami mempersiapkan apa saja yang harus dibawa yang mana kami berada disana selama 3 hari 2 malam. Yang mana penginapan kami tepat berada di tepi pantai Iboih Sabang. Yang viewnya langsung menghadap pulau rubiah yang berseberangan. Penginapan kami bernama Fina Bungalaw. Perjalanan kami tidak menggunakan agen-agen sehingga murni dari petualangan mencari sendiri. Sehingga kesan untuk petualangan sangatlah terasa dan itu sangat menyenangkan.
Perjalanan kami dimulai pada jumat malam yang mana kami menggunakan transportasi bus dari kota medan dengan tarif 180 ribu rupiah. Selama 12 jam perjalanan saya sarankan untuk membeli cemilan di bus dan menggunakan sepatu serta pakaian hangat karena didalam bus sangatlah dingin menurut saya serta dapat tidur dengan nyenyak selama di perjalanan. Sesampainya di terminal bus kota banda aceh. Tepatnya jam 6 pagi. Kami langsung sarapan di terminal sembari mengisi tenaga.
Setelah isoma dipagi hari, lanjut ke pelabuhan banda aceh untuk memesan tiket kapal lambat. Untuk menyebarang ke pulau sabang. Tepatnya jam 8 pagi kami telah berangkat dari pelabuhan banda aceh menuju pelabuhan pulau sabang. Tarif yang patok kapal lambat sebesar 27 ribu. Sesampai disana kami pun langsung menelepon driver mobil untuk mengantarkan kami ke pantai iboih yang jaraknya dari pelabuhan sejauh 20km lebih. Tarif yang dipatok sebesar 150ribu (50Ribu satu orang).