Gengsi itu sudah sangat melekat pada diri remaja.Gengsi itu menurut ku adalah sifat yang negatif karena memaksakan diri agar terlihat hebat di mata orang atau menutupin rasa malu nya, apakah itu disebut bagus? disisi lain ada bagusnya karena dia berusaha namun usahanya itu bukanlah menuju yang positif namun negatif jadi sia-sia dong apa yang telah diusahakanya.
Nah kenapa hal itu bisa terjadi pada diri remaja? Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut mulai dari lingkunganya,keluarganya atau temanya ini sangat mempengaruhi. Contoh kasus gengsi remaja:
- Karena malu tidak punya mobil malah teman nya yang memiliki mobil jadi dia lebih memilih untuk mempunyai mobil juga? Wow kalau orang tua nya sanggup buat belikan kalau tidak? (Anak Durhaka). Kita lihat saja remaja itu tidak ingin terlihat kecil di mata temanya makanya dia seperti itu Gengsi yang terikat karena teman.
- Rumah yang kecil membuat diri sang remaja malu dengan keluarganya yang pas-pas an sehingga lebih memilih untuk tinggal di rumah kost sehingga teman-temanya tidak tahu tempat tinggal dia sebenarnya.
Dari kasus itu sudah kita simpulkan bahwa pengaruh paling besar remaja itu gengsi karena faktor teman sehingga apapun ceritanya dia mau terlihat sama atau malah lebih hebat dari teman nya dan inilah yang harus di hilangkan. Bukan temanya yang dihilangkan namun pandangan pikiran si remaja harus diubah karena dengan gengsi seperti itu terus pada saat sudah mencapai kedewasaan bakalan terus terjadi dan akibatnya bakalan berpengaruh dalam hal pertemanan,sahabat dan cinta.
Gengsi hanyalah kepuasan sementara yang ber akibat tidak baik terhadap mu jadi mulailah menjadi diri sendiri apa adanya namun bukan menyerah melainkan berusaha tampil dengan kualitas diri yang lebih baik sehingga teman-teman mu bakalan takjub bukan dengan cara gengsi yang seperti itu.Kalau disuruh teman seperti ini "yahh kamu nya gk gaul gk punya motor", tidak perlu di open masak kamu mau disuruh-suruh sama teman dengan hal-hal yang begituan mendingan kamu diamin saja dan katakan pada hati bahwa aku akan mendapatkan hal seperti itu yang lebih baik lagi oke.
Memang zaman sekarang banyak anak muda yang kayak gitu, tapi banyak juga kok yang bisa "berdamai" sama keadaan asli dirinya... :) salam kenal!
BalasHapus