Pelajar itu identik dengan naman nya sifat yang masih labil dan itu memang sudah wajar karena tahap remaja itu adalah tahap mencapai kedewasaan dan juga pembelajaran kehidupan so sangat maklum kalau remaja itu keinginan nya itu sangat tinggi mulai dari hal berbau ilmu pelajaran hingga hal negatif seperti menonton video porno. Nah sifat labil ini juga sangat berpengaruh dalam kehidupan lingkungan Sekolah seperti
Bila sedang Mood baik datang maka belajarnya bakalan menjadi rajin dan mudah di cerna otak sedangkan kalau sudah badmood biasanya bakalan duduk diam memperhatikan guru tapi pikiran nya pada menghayal hayo jujur pasti kalian pernah kan? :) Aku juga pernah loh hihih dan sampai sekarang pun. Nah berbicara efek pelajar bermusuhan di lingkungan sekolah ternyata juga sangat berhubungan dengan sifat labil yang dipunyai contoh nya “Ketika sedang asik bincang-bincang dengan teman terus tiba-tiba terbentur lemparan bola basket kepala nya oleh para pelajar lain yang sedang bermain basket lantas yang terbentur langsung marah dan memukul si pelempar tadi dan terjadilah yang nama nya adu jotos plus adu cakap kotor” Sehingga yang nama nya luka-luka ,panggilan orang tua, nilai menjadi hancur karena hal sepele tersebut bakalan pasti menghampiri. Nah itu merupakan sifat yang labil ketika tidak bisa menahan rasa emosi kemarahan tanpa mendengarkan penjelasan terlebih dahulu bisa dibilang seperti anak-anak TK.
Terus ada satu lagi contoh nya dilingkungan sekolah “Ketika guru meminta tugas PR yang mesti dikumpul oleh murid nya namun masih ada 1 yang belum mengerjakan PR terus si guru menghukum yang tidak mengerjakan Tugas PR dengan cara yang membuat hati nya sakit (Penyebab Sakit hati bermacam-macam pada remaja),Lantas yang dihukum itu merasa sakit hati namun sebenarnya si guru tidak berniat seperti namun memberikan motivasi tetapi dengan cara yang membuat si murid sakit hati” Sehingga timbulah rasa kebencian dan setiap si guru mengajarkan ke esokan hari nya si murid tidak memperhatikan dan pada akhir nya nilai pelajaran nya menjadi anjlok dan yang rugi siapa sebenarnya?” Pasti kalian sudah tau kan kalau yang merasa di rugikan itu yakni pelajar sendiri karena guru hanyalah membimbing anak menjadi anak yang cerdas namun setiap guru pasti berbeda-beda caranya tinggal bagaimana kita menyikapi nya dengan benar jangan terbawa dengan nama nya sifat labil namun bersikaplah seperti orang dewasa mengambil point penting dan hikmah yang terjadi.
So bermusuhan di sekolah dengan guru atau teman tidak lah baik apalagi dengan mantan karena musuhan dengan mantan itu bakalan mempersulit kamu dalam aktivitas belajar karena asik memikirkan si mantan aja yang pengen nya menderita terus padahal dia sendiri yang menderita memikirkan hal tersebut apalagi satu sekolah wah bisa gawat bukan? So damai itu indah dan bersikaplah layak nya orang dewasa karena dengan sikap tersebut bakalan dihormati oleh teman-teman lain nya.
0 komentar:
Posting Komentar
Tidak Menerima SPAM,JUNK,OR SARA Tetapi Menerima Kritik yang membangun,Saran,dan Pujian yang tak hanya 1 kata atau 2 kata seperti (Infonya bagus). Komentar anda mewakili kepribadian anda dalam ber interaksi :)